Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in
About me | SiteMap | Arsip | Terms of Use | Dcma Disclaimer

Recent Posts

Flag Counter

Hot News

DAFTAR POST

Follower

Search Article Here

Popular Music

TIME

Heavy Metal

Follow us on FaceBook

About

Cara Mengetahui Template Blog yang di Pakai Orang Lain

Minggu, 20 September 2015

Jujur aja,kalo misalnya kalian lagi liat liat blog orang lain yang template nya simpel tapi elegan,kalian pasti bertanya tanya "Ini pake template apa ya? nama template nya apa ya?" disini gue bakal nunjukin Tutor nya:

1. PERTAMA 
    Buka Blog yang ingin kamu ketahui nama template nya

 

Tampilan Blog

2. KEDUA
    pencet tombol CTRL+U
Tampilan script pada Blog
3. KETIGA
    Setelah script pada Blognya muncul cari "Blogger Template" (tanpa tanda kutip) agar mencari nya mudah,pencet CTRL+F
Nama Template
4. KEEMPAT
    Jika sudah ketemu tinggal mencari template nya di Google atau bisa ke website nya langsung

Website dari Template nya

*NB : klik gambar untuk memperbesar
          kalo ada yang mau ditanya Leave a Comment
          Template Blog ini sebenernya Zikazev Simple Gray,tapi yang munculnya Zikazev Blue

Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 8

Jumat, 21 Agustus 2015

     Windows 8 versi final sekarang sudah dirilis oleh Microsoft, setelah sebelumya diluncurkan dan dibuat secara bertahap melalui saluran yang berbeda. Bagi Kalian yang belum begitu mengerti tentang windows 8, berikut ini kita akan berbagi langkah demi langkah cara menginstall windows 8 final lengkap dengan gambar ke komputer ataupun ke notebook dan laptop kesayangan masing masing, baik itu dilakukan melalui media DVD windows 8 ataupun dengan memakai USB Flashdisk.
Alat yang diperlukan yaitu CD instalasi windows 8 nya, jika belum punya silahkan download dulu versi final windows 8 dari microsoft atau membeli melalui salah satu saluran resmi yang sudah tersedia. Jika sudah mempunyai file .iso dan belum tahu cara untuk memindahkan ke CD atau DVD silahkan lihat Cara burn file .iso di windows 7, juga bagi yang mau menggunakan USB flashdisk untuk menginstall windows 8 silahkan lihat Cara install windows 8 menggunakan USB flasdisk.
Jika Anda ingin menjalankan Windows 8 di mesin virtual, perangkat lunak gratis yang dapat Anda gunakan adalah VirtualBox. Ketika memulai membuat Wizard Mesin Virtual Baru, pilih Windows 8 sebagai sistem operasi dan Virtual Box akan menyesuaikan pengaturannya sehingga semuanya berjalan lancar.

Langkah langkah Cara menginstall windows 8
Pertama, Anda perlu booting komputer Anda menggunakan media instalasi Windows 8 (CD atau USB flashdisk). Jika Anda menggunakan mesin virtual, boot dari instalasi image Iso.
Windows 8 membutuhkan waktu beberapa saat untuk memuat file setup, di mana Anda akan melihat sebagian besar layar hitam, mirip dengan gambar yang di bawah ini.

Setelah file yang diperlukan akan disalin, setup dimulai dengan menanyakan apa bahasa, waktu, mata uang dan pengaturan input keyboard yang ingin Anda gunakan. Membuat pilihan yang Anda inginkan dan klik Next.

Klik tombol “Install Now” untuk memulai proses instalasi windows 8

Anda akan diminta untuk memasukkan kunci produk yang diperlukan untuk mengaktifkan instalasi Windows 8. Ketik kunci produk yang Anda beli dan klik Next. Jika Anda telah membeli versi eceran Windows 8, kunci produk akan ditemukan dalam kemasan cakram instalasi. Kunci produk yang sama kemudian akan diminta untuk mengaktifkan Windows 8, setelah instalasi selesai.

Anda akan diminta membaca perjanjian lisensi, centang kotak bertulisan “I accept the license terms” lalu klik tombol Next

Anda akan diminta untuk memilih antara membuat upgrade atau instalasi custom. Pilih “Custom: Install Windows only (advanced)”

Sekarang Anda akan diminta untuk memilih di mana Anda ingin menginstal Windows 8. Pilih partisi yang Anda inginkan dan klik Next. Jika Anda menginstal Windows 8 di mesin virtual, atau pada komputer baru Anda harus terlebih dahulu membuat partisi. Oleh karena itu klik Drive Options.

Kemudian, buatlah partisi baru dengan menggunakan tombol New.

Tentukan ukuran partisi yang diinginkan lalu klik Apply
Catatan: Windows 8 setidaknya memerlukan ruang harrdisk sebesar 10GB, jika ingin menginstall aplikasi lain pada partisi yang sama setidaknya buatlah minimal sebesar 20 – 30GB.

Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi jika sudah OK Windows 8 menciptakan sebuah partisi tambahan untuk file sistem, yang akan digunakan untuk boot dan pemulihan. Klik OK.

Pastikan partisi yang dipilih benar dan klik Next.
CATATAN: Pada langkah ini Anda juga dapat memformat partisi di mana Windows 8 akan diinstal, sebelum menekan Next.

Instalasi akhirnya dimulai. Setup akan memakan waktu beberapa menit untuk menyalin semua file yang dibutuhkan dan menginstal sistem operasi.

Setelah instalasi selesai, Windows 8 setup secara otomatis akan mereboot sistem. Kemudian, Anda akan melihat proses dari persiapan yang dibuat untuk login pertama. Agar proses ini selesai, Mungkin diperukan beberapa kali restart lagi, tergantung pada konfigurasi hardware komputer masing masing.
Personalisasi Instalasi Windows 8
Setelah reboot selesai, Windows 8 akan membutuhkan beberapa waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Kemudian, Anda akan diminta untuk personalisasi instalasi Windows 8 Anda. Mulailah dengan memberikan nama untuk komputer Anda. Jika Anda mengetik beberapa Karakter “tidak sah” seperti $, %, &, Anda akan diberitahu bahwa karakter ini gak bisa dipakai. Juga, pilih warna background yang Anda inginkan. Setelah selesai, klik Next.

Jika Anda menginstal Windows 8 pada laptop atau perangkat dengan kartu jaringan nirkabel (wifi), Anda akan diminta untuk memilih jaringan nirkabel untuk menghubungkan dan memasukkan password yang sesuai untuk koneksi ke jaringan wifi. Pada komputer atau perangkat yang terhubung melalui kabel ke jaringan, Anda tidak akan melalui langkah ini.
Selanjutnya, Anda perlu memilih apakah Anda ingin menggunakan Express Setting yang dibundel bersama Windows 8, atau Anda ingin menyesuaikan instalasi Anda. Untuk ini kita akan memilih opsi Customize, klik Customize.

Pertama, Anda akan ditanya apakah Anda ingin mengaktifkan file sharing atau tidak. Silahkan Pilih opsi yang Anda inginkan.

Kemudian Anda akan ditanya untuk pengaturan yang diinginkan pada Windows update, dan fitur keamanan seperti Smartscreen Filter, Seuaikan dengan keinginan masing-masing dan klik Next.

Selanjutnya, Anda akan ditanya apakah Anda ingin mengirim berbagai jenis informasi kepada Microsoft. Silahkan atur hal-hal sesuai dengan preferensi Anda dan klik Next.

Kemudian, Anda ditanya tentang pemecahan masalah dan pilihan apa yang ingin Anda nyalakan. Juga, Anda dapat mengatur jika aplikasi dapat menggunakan nama dan gambar akun dan jika mereka diizinkan untuk mengakses lokasi Anda. Silahkan atur hal-hal seperti yang anda inginkan dan klik Next.

Akhirnya, Anda sampai ke layar “Sign in to your PC“. Untuk dapat merasakan beda Windows 8 sepenuhnya, yang terbaik adalah dengan menggunakan akun Microsoft (juga dikenal sebagai Windows Live ID, akun email hotmail) untuk sign in Ketik akun Microsoft dan klik Next.

Catatan: Jika Anda lebih suka tidak masuk menggunakan akun Microsoft, klik link “Sign in without a Microsoft account” di bagian bawah jendela dan ikuti petunjuk yang ditunjukkan oleh setup wizard.
Kemudian, Anda akan diminta memasukkan sandi akun Microsoft. Ketik dan klik Next.

Kemudian, Anda dapat memberikan e-mail dan nomor telepon alternatif untuk memulihkan password account Anda, jika Anda lupa atau diubah oleh orang yang tidak diinginkan. Silahkan masukkan rincian yang diminta dan klik Next.

Windows 8 membutuhkan waktu untuk mempersiapkan komputer Anda dan semua pengaturan, harap bersabar.

Sementara persiapan dilakukan, Anda akan ditampilkan tutorial singkat tentang cara mengakses bar pesona baru (Charm Bar) – salah satu perubahan yang paling penting dalam Windows 8. Saya sarankan agar Anda memperhatikan petunjuk yang ditampilkan pada tahap ini.

Setelah tutorial berakhir, Anda akan ditampilkan informasi lebih lanjut tentang kemajuan kustomisasi 8 Windows melalui layar berwarna dan beberapa pesan.

Setelah semuanya selesai, Anda akan ditampilkan Start Screen Windows 8.

Jika Anda menekan tombol Win + D atau klik pada ubin Desktop, Anda juga dapat melihat dan mendapati desktop klasik.

Selamat Datang di Nuansa Windows 8
Kesimpulan: Seperti yang kita lihat dari artikel ini, Instalasi windows 8 dengan cara yang sangat mirip dengan windows 7, tapi semakin kita dekat dengan layar login pertama kali, hal-hal berubah secara dramatis bukan? Antarmuka Baru Mulai kelihatan.

Cara Membuat Label Kategori di Blogspot

Rabu, 22 Juli 2015

Cara Membuat Label Kategori di Blogspot

Kategori pada sebuah Blog dan website berfungsi untuk mengelompokkan setiap postingan disesuaikan dengan jenis kontenya. Namun pada blogspot kita tidak akan ditemui istilah kategori di-dalam dashboard admin, namun yang ada adalah Tag atau Label. Sebuah situs dengan kerangka website di-halaman dashboard admin biasanya terdapat menu khusus kategori dan tag/label secara terpisah. Dengan kategori pengelompokan postingan artikel atau produk untuk blog toko online akan memudahkan pengunjung mencari konten yang mereka inginkan.
Karena seringnya klien yang setelah memakai jasa pembuatan toko online kami yang menanyakan seputar kategori produk, maka pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan bagaimana cara membuat label kategori artikel pada sebuah blog yang dijadikan sebagai toko online. Cara membuat Kategori pada blogspot kita bisa memanfaatkan fungsi label atau Tag, contoh nya ketika Anda menjual barang-barang suvenir, agar tidak tercampur jenis suvenir yang dijual maka Anda perlu mengelompokkan jenis barang tersebut berdasarkan kategorinya seperti souvenir kipas, souvemir dompet, souvenir gantungan kunci, dan lain-lain.
Sebelum Anda membuat kategori silahkan Anda pahami:
  1. Struktur artikel yang biasa digunakan untuk sebuah blog:
    artikel blogspot
  2. Berbeda dengan website, pada blogger sebuah kategori tidak bisa dibuat terlebih dahulu, jadi Anda harus memposting sebuah produk atau artikel dengan kategori tertentu kemudian Anda menuliskan judul kategori tersebut pada kolom label yang sudah disediakan blogger.
  3. Kategori yang dibuat bisa ditampilkan melalui Gadget label, dan Anda bisa menempatkannya di sidebar kanan atau kiri sesuai dengan layout blog toko online Anda.
  4. Label kategori ini bisa Anda pisah dengan cara manual. seperti contoh di-bawah di pisah dengan judul label yang dipisah.

    Contoh kategori yang dipisah berdasarkan judul kategori:
Setelah Anda paham dengan 4 point di-atas, sekarang kita lanjutkan dengan cara membuatnya:
  1. Log in akun Blogger anda melalui www.blogger.com 
  2. Masuk ke menu posting, kemudian masukan artikel atau produk Anda beserta gambar dan spesifikasi nya. Artikel yang Anda masukkan jangan lupa teknik atau trik SEO blogspot sudah Anda terapkan.
  3. Pada kolom label sebelah kanan, tuliskan nama kategori produk yang sedang Anda posting.
    Contoh: kategori souvenir kipas pada toko online yang menjual bermacam-macam souvenir
    Membuat label pada blogspot
  4. Kemudian tekan tombol "publikasikan" apabila sudah selesai.
  5. Silahkan lanjutkan dengan produk-produk lainnya dengan kategori yang berbeda-beda.
  6. Karena tulisan saya diatas disinggung pemisahan kategori produk disesuaikan dengan judul kategori, maka cara membuatnya seperti dibawah ini:
    • Kembali ke menu dashboard blogspot
    • Klik Layout
    • Pada Judul Gadget label yang sudah Anda buat sebelumnya, klik Edit
      edit gadget label blogspot
    • Pada kolom konfigurasi label klik "label yang dipilih kemudian Edit
      konfigurasi label blogspot
    • Centang kategori yang sesuai dengan judul kategori
      memilih label berdasarkan kategori
    • Klik "selesai" 
    • Silahkan lakukan hal yang sama pada judul kategori Anda yang lainnya.
    • Lihat hasilnya.
Demikian pembahasan singkat tentang cara membuat label kategori di blogspot. Yang sedikit ini semoga bermanfaat untuk Anda. Salam Blogger.

Cara membuat Cheat Point Blank(PB) D3D Menu

Selasa, 21 Juli 2015

Para sahabat Cakramnet Cheat PB, Kali ini saya akan mengupas tentang bagaimana caranya membuat Cheat Point Blank (PB) D3D menu. Tak usah banyak basa-basi langsung kita mulai saja Tutorial membuat Cheat Point Blank ini. Okey Gan dah Siap.....

 


Alat yang dibutuhin :

=> VC++ 2010
=> Microsoft DirectX 9.0 SDK (Summer 2004)


Langkah Pertama :
1. Buka Visual C++ 2010 Express Edition, Setelah itu buat New Project.
2. Pilih Visual C++, Empty Project dan namakan dengan zenix D3Dbase.

3. Ok Project telah dibuat, Setelah itu buat Header lalu Klik pada Project dan pilih Add New Item.

Pilih Header File dan Namai dengan zenixMenuClass.h dan isikan code berikut:

//==================================================================
// This file is part of zenixbase d3d v1
// (c) copyright zenix 2010
// special thanks to:
// Hasrul AE
// //mcz yang selalu dukung gw
/cakramnet.blogspot.com/
//==================================================================
#include "Functions.h"
typedef struct{
int index;
char * title;
int *hack;
int hackmaxval;
int hacktype;
DWORD HCOLOR;
}ITEM;
class zenixMenu {
public:
LPDIRECT3DDEVICE9 pDevice;
LPD3DXFONT pFont;

int hackcount;
int selector;
int x,y,w,h;
DWORD COLOR;

ITEM HACKITEM[99];
char hackrval[256];

void CreateItem(int index, char * title, int *hack,int hackmaxval=1,int hacktype=0);
void BuildMenu(char * menuname, int x, int y, int h, int w, DWORD TITLECOL, DWORD BACKCOLOR, DWORD BORDERCOLOR, LPDIRECT3DDEVICE9 pDevice);
void RenderMenu();
};
typedef HRESULT ( WINAPI* oReset )( LPDIRECT3DDEVICE9 pDevice, D3DPRESENT_PARAMETERS* pPresentationParameters );
typedef HRESULT (WINAPI* oEndScene)(LPDIRECT3DDEVICE9 pDevice);
//Colors A,R,G,B Gan Silahkan dipakai untuk membuat Chams
#define RED D3DCOLOR_ARGB(255, 255, 0, 0)
#define GREEN D3DCOLOR_ARGB(255, 0, 255, 0)
#define BLUE D3DCOLOR_ARGB(255, 0, 0, 255)
#define WHITE D3DCOLOR_ARGB(255, 255, 255, 255)
#define BLACK D3DCOLOR_ARGB(255, 0, 0, 0)
#define YELLOW D3DCOLOR_ARGB(255, 255, 255, 0)
#define TEAL D3DCOLOR_ARGB(255, 0, 255, 255)
#define PINK D3DCOLOR_ARGB(255, 255, 240, 0)
#define ORANGE D3DCOLOR_ARGB(255, 255, 132, 0)
#define LIME D3DCOLOR_ARGB(255, 198, 255, 0)
#define SKYBLUE D3DCOLOR_ARGB(255, 0, 180, 255)
#define MAROON D3DCOLOR_ARGB(255, 142, 30, 0)
#define LGRAY D3DCOLOR_ARGB(255, 174, 174, 174)
#define DGRAY D3DCOLOR_ARGB(255, 71, 65, 64)
#define BROWN D3DCOLOR_ARGB(255, 77, 46, 38)
#define SHIT D3DCOLOR_ARGB(255, 74, 38, 38)
4. Setelah itu buat Header lagi dan Beri Nama dengan Functions.h dan Isi dengan code berikut :

//==================================================================
// This file is part of zenixbase d3d v1
// (c) copyright zenix 2010
// special thanks to:
// Hasrul Ae/
// //mcz yang selalu dukung gw
// cakramnet.blogspot.com
//==================================================================
#include "SystemIncludes.h"
void PrintText(char pString[], int x, int y, D3DCOLOR col, ID3DXFont *font)
{
RECT FontRect = { x, y, x+500, y+30 };
font->DrawText( NULL, pString, -1, &FontRect, DT_LEFT | DT_WORDBREAK, col);
}
void FillRGB( int x, int y, int w, int h, D3DCOLOR color, IDirect3DDevice9* pDevice )
{
if( w < 0 )w = 1; if( h < 0 )h = 1; if( x < 0 )x = 1; if( y < 0 )y = 1; D3DRECT rec = { x, y, x + w, y + h }; pDevice->Clear( 1, &rec, D3DCLEAR_TARGET, color, 0, 0 );
}
void DrawBorder( int x, int y, int w, int h, int px, D3DCOLOR BorderColor, IDirect3DDevice9* pDevice )
{
FillRGB( x, (y + h - px), w, px, BorderColor, pDevice );
FillRGB( x, y, px, h, BorderColor, pDevice );
FillRGB( x, y, w, px, BorderColor, pDevice );
FillRGB( (x + w - px), y, px, h, BorderColor, pDevice );
}
void DrawBox( int x, int y, int w, int h, D3DCOLOR BoxColor, D3DCOLOR BorderColor, IDirect3DDevice9* pDevice )
{
FillRGB( x, y, w, h, BoxColor, pDevice );
DrawBorder( x, y, w, h, 1, BorderColor, pDevice );
}
bool isMouseinRegion(int x1, int y1, int x2, int y2) {
POINT cPos;
GetCursorPos(&cPos);
if(cPos.x > x1 && cPos.x < x2 && cPos.y > y1 && cPos.y < y2){ return true; } else { return false; } } bool bCompare(const BYTE* pData, const BYTE* bMask, const char* szMask) { for(;*szMask;++szMask,++pData,++bMask) if(*szMask=='x' && *pData!=*bMask) return 0; return (*szMask) == NULL; } DWORD FindPattern(DWORD dwAddress,DWORD dwLen,BYTE *bMask,char * szMask) { for(DWORD i=0; i
5. Buat Header lagi beri Nama SystemIncludes.h dan Isikan code berikut :

//==================================================================
// This file is part of zenixbase d3d v1
// (c) copyright zenix 2010
// special thanks to:
// Hasrul Ae
// //mcz yang selalu dukung gw
// cakramnet.blogspot.com
//==================================================================
#include
#include
#include
#include
#pragma comment(lib,"d3dx9.lib")
6. Klik pada Source Files kemudian Add New Item pilih C++ File (.cpp) Beri Nama D3dbase.cpp Isikan code berikut :


//==================================================================
// This file is part of zenixbase d3d v1
// (c) copyright zenix 2010
// special thanks to:
// Hasrul Ae
// //mcz yang selalu dukung gw
/cakramnet.blogspot.com/
//==================================================================
#include "zenixMenuClass.h"

oReset pReset;
oEndScene pEndScene;

zenixMenu dMenu;

LPDIRECT3DDEVICE9 g_pDevice = 0;
//Mengatur Offset Font Menu Hack
int xFontOffSet = 15;
int hackopt1;
int MenuHeight = 10;
int show=1;
int b = 0;
//==================================================================
//Menu HACK
int hack1 = 0;
int hack2 = 0;
int hack3 = 0;
int hack4 = 0;
int hack5 = 0;
//==================================================================
void zenixMenu::CreateItem(int index, char * title, int *hack, int hackmaxval,int hacktype)
{
hackcount++;
HACKITEM[hackcount].index = index;
HACKITEM[hackcount].hack = hack;
HACKITEM[hackcount].hackmaxval = hackmaxval;
HACKITEM[hackcount].hacktype = hacktype;
// Mengatur tinggi rendahnya Menu Hack
PrintText(title, xFontOffSet, index*15,HACKITEM[hackcount].HCOLOR,pFont); }
void zenixMenu::BuildMenu(char * menuname, int x, int y, int h, int w, DWORD TITLECOL, DWORD BACKCOLOR, DWORD BORDERCOLOR, LPDIRECT3DDEVICE9 pDevice)
{
if(GetAsyncKeyState(VK_INSERT)&1)show=(!show); //Memunculkan Menu HACK (INSERT)
if(!show) {
DrawBox(0,0, w, 20, BACKCOLOR, BORDERCOLOR, pDevice);
PrintText(menuname, 5, 2, TITLECOL, pFont);
return;
}

DrawBox(x,y, w, h, BACKCOLOR, BORDERCOLOR, pDevice); // Sesuaikan dengan Base Menu HACK
PrintText(menuname, x+10, y+2, TITLECOL, pFont);
CreateItem(1,"Ammo", &hack1);
CreateItem(2,"Recoil", &hack2);
CreateItem(3,"Wallhack", &hack3);
CreateItem(4,"Chams", &hack4);
CreateItem(5,"Apa aja deh", &hack5);
RenderMenu();
}

void zenixMenu::RenderMenu() //Hotkey menu
{
if(GetAsyncKeyState(VK_DOWN)&1)
selector++;

if(GetAsyncKeyState(VK_UP)&1)
if(selector > 1)
selector--;

if (GetAsyncKeyState(VK_RIGHT)<0){ for(int i=0;i < (hackcount+1);i++){ if(selector == HACKITEM[i].index){ if(*HACKITEM[i].hack < HACKITEM[i].hackmaxval) *HACKITEM[i].hack += 1; } } } if (GetAsyncKeyState(VK_LEFT)<0){ for(int i=0;i < (hackcount+1);i++){ if(selector == HACKITEM[i].index){ *HACKITEM[i].hack = 0; Sleep(200); } } } for(int i=0;i < (hackcount+1);i++){ if(selector == HACKITEM[i].index) HACKITEM[i].HCOLOR = GREEN; else HACKITEM[i].HCOLOR = RED; } for(int i=1; i<(hackcount+1); i++){ if(HACKITEM[i].hacktype == 0){ if(*HACKITEM[i].hack == 1) // Mengatur tinggi rendahnya Menu Hotkey PrintText("On", xFontOffSet+100, HACKITEM[i].index*15,WHITE,pFont); else PrintText("Off", xFontOffSet+100, HACKITEM[i].index*15,RED,pFont); } } if(selector < 1) selector = 1; if(selector > hackcount)
selector = 1;

hackcount = 0;
}
void TestThread() //Memunculkan texk jika ON/OFF
{
if( hack1 == 1)
PrintText("Jika Ammo [ON] text akan berubah warna", 30, 200, GREEN, dMenu.pFont);
else
PrintText("Jika Ammo [ON] text akan berubah warna", 30, 200, RED, dMenu.pFont);
} //Sesuaikan saja
void ReFont(LPDIRECT3DDEVICE9 pDevice) //Untuk penggantian font
{
if (g_pDevice != pDevice)
{
g_pDevice = pDevice;
try
{
if (dMenu.pFont != 0)
dMenu.pFont->Release();
} catch (...) {}
dMenu.pFont = 0;
D3DXCreateFontA(pDevice, 14, 0, FW_BOLD, 0, 0, DEFAULT_CHARSET, OUT_TT_ONLY_PRECIS, PROOF_QUALITY, DEFAULT_PITCH | FF_DONTCARE, "Arial", &dMenu.pFont );
}
}

HRESULT WINAPI Reset(IDirect3DDevice9* pDevice, D3DPRESENT_PARAMETERS* pPresentationParameters )
{
dMenu.pFont->OnLostDevice();

HRESULT hRet = pReset(pDevice, pPresentationParameters);

dMenu.pFont->OnResetDevice();

return hRet;
}
// Menu TITLE
HRESULT WINAPI EndScene(LPDIRECT3DDEVICE9 pDevice)
{
ReFont(pDevice);
dMenu.BuildMenu("Nyit-nyit.net 2010",0,0,190,200,RED,BLACK,GREEN,pDevice);
TestThread();
return pEndScene(pDevice);
}


int D3Dinit(void)
{
DWORD hD3D, adr, *vtbl;
hD3D=0;
do {
hD3D = (DWORD)GetModuleHandle("d3d9.dll");
Sleep(10);
} while(!hD3D);
adr = FindPattern(hD3D, 0x128000, (PBYTE)"\xC7\x06\x00\x00\x00\x00\x89\x86\x00\x00\x00\x00\x89\x86", "xx????xx????xx");
if (adr) {
memcpy(&vtbl,(void *)(adr+2),4);
pReset = (oReset) DetourFunction((PBYTE)vtbl[16] , (PBYTE)Reset ,5);
pEndScene = (oEndScene) DetourFunction((PBYTE)vtbl[42], (PBYTE)EndScene,5);
}
return 0;
}

BOOL WINAPI DllMain ( HMODULE hDll, DWORD dwReason, LPVOID lpReserved )
{
DisableThreadLibraryCalls(hDll);

if ( dwReason == DLL_PROCESS_ATTACH ) {

CreateThread(NULL, NULL, (LPTHREAD_START_ROUTINE)D3Dinit, NULL, NULL, NULL);
}
if( dwReason == DLL_PROCESS_DETACH) {
dMenu.pFont->Release();
}
return TRUE;
}

Attached Image:
 3.jpg
7. Kemudian Save All Project.
8. Setelah project telah di Save lalu Compile/Start Debugging.

Attached 
Image: 2.jpg
Jangan lupa rubah Properties Project rubah Application (.exe) menjadi Dinamic Library (.dll)

Pada Fungtions.h void *DetourFunction



void *DetourFunction (BYTE *src, const BYTE *dst, const int len)
{
BYTE *jmp;
DWORD dwback;
DWORD jumpto, newjump;

VirtualProtect(src,len,PAGE_READWRITE,&dwback);

if(src[0] == 0xE9)
{
jmp = (BYTE*)malloc(10);
jumpto = (*(DWORD*)(src+1))+((DWORD)src)+5;
newjump = (jumpto-(DWORD)(jmp+5));
jmp[0] = 0xE9;
*(DWORD*)(jmp+1) = newjump;
jmp += 5;
jmp[0] = 0xE9;
*(DWORD*)(jmp+1) = (DWORD)(src-jmp);
}
else
{
jmp = (BYTE*)malloc(5+len);
memcpy(jmp,src,len);
jmp += len;
jmp[0] = 0xE9;
*(DWORD*)(jmp+1) = (DWORD)(src+len-jmp)-5;
}
src[0] = 0xE9;
*(DWORD*)(src+1) = (DWORD)(dst - src) - 5;

for(int i = 5; i < len; i++) src[i] = 0x90; VirtualProtect(src,len,dwback,&dwback); return (jmp-len); } 
 bisa kalian ganti dengan:

void *DetourFunction (BYTE *src, const BYTE *dst, const int len)
{
BYTE *jmp = (BYTE*)malloc(len+5);
DWORD dwBack;

VirtualProtect(src, len, PAGE_EXECUTE_READWRITE, &dwBack);
memcpy(jmp, src, len);
jmp += len;
jmp[0] = 0xE9;
*(DWORD*)(jmp+1) = (DWORD)(src+len - jmp) - 5;
src[0] = 0xE9;
*(DWORD*)(src+1) = (DWORD)(dst - src) - 5;
for (int i=5; i

Semoga Bermanfaat ^_^
Flag Counter

Total Pengunjung